Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Akan Bersaksi di Sidang Haris-Fatia, Luhut Binsar Tiba di PN Jaktim

Kamis, 08 Juni 2023 | Juni 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-08T03:44:52Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Jurnalisme.online, Jakarta - Massa aksi pendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti beraksi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Massa aksi memaksa masuk untuk melihat jalan persidangan kasus pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pantauan media di PN Jakarta Timur, Jalan Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023) pendukung Haris dan Fatia nampak sudah memenuhi luar pengadilan. Mereka ingin masuk dalam ruang sidang.

"Katanya ini sidang terbuka untuk umum, tolonglah," teriak massa.

Pendukung Haris Azhar nampak mengenakan baju 'Saya Percaya Kontras'. Mereka juga nampak mengenakan spanduk bertuliskan 'Fitnah bukan kritik'. Tak hanya itu, nampak juga tulisan 'Menuduh harus membuktikan'.

Sementara itu, Luhut Binsar sudah tiba di PN Jaktim sejak pukul 08.37 WIB. Hal itu dibenarkan pengacara Luhut, Juniver Girsang.

"Benar," kata Juniver dikonfirmasi terpisah.

Haris Azhar juga sudah nampak masuk ke PN Jaktim. Sidang sampai hari ini belum dimulai.

Haris-Fatia Didakwa Pencemaran Nama Baik

Haris Azhar didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut. Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar lewat akun YouTube-nya.

Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Dalam video tersebut, narasumbernya adalah Fatia Maulidiyanti dan Owi. Jaksa mengatakan Fatia dan Haris memiliki maksud mencemarkan nama baik Luhut.

Menurut jaksa, perkataan Haris Azhar dan Fatia dalam video tersebut memuat pencemaran nama baik Luhut. Salah satu kalimat yang disorot terkait pertambangan di Papua.

Sumber : Detik.com


×
Berita Terbaru Update