“Kita PBB menolak radikalisme yang terjadi di Kota Medan saat ini, dan Kami sebagai perwakilan dari masyarakat umat kristiani yang sangat cinta dengan NKRI dan menolak kaum intoleran dalam beribadah khususnya disini,” ujar Ketua DPD PBB Sumatera Utara DR.Gomar Purba.

Dalam orasinya Gomar juga mengatakan, “Bahwa PBB itu telah membangun di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Tapi, sayangnya, menurutnya lagi, masyarakat saat ini seolah-olah sudah terpengaruh oleh pandangan yang negatif, sehingga saat itu PBB melakukan Unjuk Rasa atas hal tersebut dan meminta Kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk dapat bertemu langsung bersama kami karena sudah 5 bulan lamanya tidak ada penyelesaian, “ujarnya.

Pemuda Batak Bersatu menuntut dalam hal ini diantaranya dikatakan tegas bahwa, Negara menjamin kebebasan umat beragama dalam beribadah dan membina dalam kehidupan yang bermakna bagi masyarakat yang majemuk, dan dalam hal ini pula Pemerintah harus menjadi fasilitator terkait permasalahan yang terjadi saat ini terkait kebebasan dalam beribadah.

“Kami merupakan Organisasi Kumpulan yang akan tetap berdiri di depan dalam konteks bela kepentingan masyarakat lokal Kota Medan yang terzolimi, dan wilayah Provinsi Sumatera Utara dan kami telah bersinergi dengan beberapa stakeholder dalam upaya-upaya yang dimaksud. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah lainnya”, paparnya lagi.

Berdasarkan pantauan awak media ini terkait aksi unjuk rasa hari ini bahwa masa aksi terlihat kesal karena Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak juga menemui mereka.

aksi pun berlanjut ke depan Kantor Wali Kota Medan tampak iring-iringan rombongan para pendemo berkisar ribuan massa yang membuat kemacetan sangat padat di sekitar lokasi


Saat di depan Kantor Wali Kota Medan, Bersama Ribuan massa kader dan simpatisan PBB Se-Sumut, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung menjumpai para pengunjuk rasa sebagai bentuk apresiasinya terhadap perhatian PBB terkait permasalahan yang ada.

“Saya mengucapkan terimakasih atas informasinya dari teman-teman PBB dan mari kita duduk bersama-sama berdiskusi dengan Pak Ketua dan Jajarannya di Kantor Wali Kota Medan sebagaimana juga kantor ini milik warga Kota Medan,” ucap Boby.(F41)