Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

UMSU Berduka, Mahasiswa asal Palas Tewas Usai Dibegal di Jalan Mustafa

Kamis, 15 Juni 2023 | Juni 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-15T03:16:57Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 

Mahasiswa Ilmu Komunikasi bernama Insanul Anshori Hasibuan diduga tewas kena begal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/6/2023) dinihari tadi


Medan-jurnalisme.online - Mahasiswa FISIP UMSU, Insanul Anshori Hasibuan tewas usai menjadi korban begal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/6/2023) dinihari.


Insanul Anshori Hasibuan menjadi korban begal saat tengah mencari makan bersama temannya.


Menurut teman yang bersama korban, Ilham Azhari Hasibuan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB.


Waktu itu, ia bersama korban keluar dari kost untuk mencari makan.


"Jam 03.00 WIB itu saya bangun tidur, si almarhum belum tidur dia lapar, ngajak nyari makanan," kata Ilham kepada Tribun Medan, Rabu (14/6/2023).


Ia mengatakan, lalu mereka berangkat dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari makanan.


Lalu, ditengah perjalanan mereka dikejar oleh dua unit sepeda motor.


"Berangkat kami dari gang Sena, mau masuk ke simpang Jalan Mustafa datang dua sepeda motor dari belakang, berboncengan jumlahnya empat orang," sebutnya.


Ilham menyampaikan, lantaran merasa curiga ia yang ketika itu mengemudikan sepeda motor langsung tancap gas.


Saat itu, para pelaku ini mencoba menarik korban yang diboncengnya hingga terjatuh.


"Saya curiga langsung gas, digas. Dipepet, entah ditunjang entah ditarik, almarhum jatuh ke dekat pohon di situ," ungkapnya.


Dikatakannya, waktu korban terjatuh salah satu pelaku sempat berhenti, sementara sepeda motor lainnya masih tetap mengejar dirinya sambil mengacungkan celurit ke arahnya.


"Sepeda motor yang dibelakang itu tetap ngejar, saya gas terus. Celurit itu dimain-mainkan ke arah kepala saya. Saya ngelak," bebernya.


Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa celurit yang diacungkan oleh pelaku ini sempat mengenai punggungnya hingga terluka.


Jadi kepala saya nggak kenak, celurit itu mengenai punggung saya, lukanya itu sepanjang 6-7 cm, dalam 2 sentimeter. Disuruh jahit cuma saya nggak mau," ujarnya.


Ilham menyampaikan, waktu itu dia berteriak minta pertolongan kepada warga yang saat itu berada di sana.


Lantaran warga telah ramai, para pelaku ini pun melarikan diri.


Lalu, setelah para pelaku kabur ia pun kembali melihat korban yang sudah terbaring di pinggir jalan.


"Waktu saya cek dompetnya hilang, diduga diambil sama pelaku. Sementara handphonenya tercecer, lalu warga yang menemukan ngasih ke saya," katanya.


Ilham menyampaikan, waktu itu kondisi korban masih bernyawa, dengan dibantu warga menghubungi rumah sakit.


Tak lama, mobil ambulans pun datang dan membawa korban ke rumah sakit Imelda di Jalan Bilal Ujung, Kota Medan.


"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Imelda. Kondisinya masih hidup, masih bisa berteriak dia di lokasi," ucapnya.


Lalu, setelah mendapatkan beberapa jam perawatan medis akhirnya korban pun dinyatakan meninggal dunia.


Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Padanglawas, untuk dimakamkan.


"Ini kami masih di jalan, ngantar almarhum ke kampungnya," ungkapnya.


Ia mengatakan bahwa, kasus tersebut pun telah dilaporkan ke polisi dan berharap para pelaku segera ditangkap.


"Kawan-kawan dari kampus sudah ngebantu untuk membuat laporan ke polisi," bebernya.


Sementara itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.


Ia mengatakan bahwa, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.


"Sedang kita selidiki. Ini masih di TKP," kata Rona singkat.


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berduka.


Mahasiswa Ilmu Komunikasi bernama Insanul Anshori Hasibuan diduga tewas kena begal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/6/2023) dinihari tadi.


Humas UMSU Ribut Priadi menyampaikan, Universitas berduka atas kejadian ini.


Pihaknya juga segera berangkat ke kampung halaman korban di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara karena korban dimakamkan di kampung halaman.


“UMSU turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswa yang menjadi korban begal. Perwakilan UMSU akan menemui keluarga di kampung untuk sampaikan dukacita,”kata Humas UMSU Ribut Priadi, Rabu (14/6/2023).


Terkait penanganan, Universitas menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi. Yang pasti, baik keluarga dan kampus berharap kejahatan yang menewaskan mahasiswa ini segera terungkap.


“UMSU menyerahkan penanganan kasus begal ke pihak kepolisian dan berharap pelakunya bisa segera ditangkap,”tutup Ribut.


Sebelumnya, begal sadis kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Timur.


Kali ini, seorang mahasiswa UMSU, bernama Insanul Anshori Hasibuan, tewas usai mendapatkan tikaman para dibegal.


Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.


"Sedang kita selidiki. Ini masih di TKP," kata Rona singkat, Rabu (14/6/2023).


Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, korban merupakan kader PK IMM Fisip UMSU PA 22/23.


Saat ini, jenazah telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Padang Lawas, untuk dimakamkan.


Foto kondisi korban juga sempat beredar, dari amatan tribun-medan tampak korban terluka dibagian dadanya.



Sumber: Tribunmedan.com



×
Berita Terbaru Update