Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Insiden Lift Jatuh di Lampung Mengakibatkan 7 Pekerja Bangunan Meninggal Dunia dan 2 Korban Mengalami Patah Kaki

Jumat, 07 Juli 2023 | Juli 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-07T03:36:18Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


 Jurnalisme.Online

- Nahas, insiden lift sekolah Azzahra di Bandar Lampung, Lampung, yang jatuh mengakibatkan tujuh pekerja bangunan meninggal dunia dan dua korban mengalami patah kaki.

Diduga, tali sling lift putus ketika berada di lantai 5 gedung sekolah, Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB.

Salah satu korban yang selamat dalam insiden ini bernama Sutaji (25), warga Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Saat ini, Sutaji masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.

Ia mengaku bersyukur selamat dalam insiden lift jatuh yang menewaskan rekan kerjanya.

Sutaji mengatakan di dalam lift tersebut terdapat 9 pekerja bangunan yang akan turun dari lantai 5 gedung sekolah.

Mereka berada di lantai 5 untuk melakukan proyek pembuatan lapangan olahraga.

Lift yang dinaiki para pekerja merupakan lift barang yang ukurannya kecil.

"Saya masuk ke lift belakangan, karena saya awalnya tidak mau (ikut turun bersama), tapi karena terus diajak saya jadi ikut," ungkapnya, Kamis (6/7/2023), 

Ketika lift mulai bergerak turun, getaran mulai ia rasakan karena lift tidak sanggup menopang beban 9 pekerja.

"Langsung kerasa getaran sebelum jatuh," tuturnya.

Belum genap lift turun satu lantai, tali sling besi putus dan mengakibatkan lift terjun bebas ke lantai dasar.

Menurut Sutaji, rekan-rekannya yang berada di dalam lift sudah pasrah dan bersiap dengan benturan keras yang akan terjadi.

Setelah lift terjun bebas ke lantai dasar, Sutaji sempat tidak sadarkan diri.

"Yang saya ingat, saya saat lift sudah di bawah."

"Tahu-tahu badan saya sudah ada di atas teman-teman yang lain, seluruh badan juga sudah mati rasa," bebernya.

Kini Sutaji sudah dapat berkomunikasi, namun hanya bisa beraktivitas dari atas kasur.

Beberapa anggota badan Sutaji mengalami memar dan nyeri mulai dari kaki, pinggang, hingga pelipis.

Identitas Korban

Berikut identitas tujuh pekerja yang meninggal dalam insiden kecelakaan kerja di Sekolah Azzahra:

1. Romi (32) Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.;

2. Edy Mulyono (38) Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan;

3. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung;

4. Rahmatullah (38) warga Jalam AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung;

5. Selamet Saparudin (44) warga Jalam AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung;

6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung;

7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Sementara, dua pekerja yang selamat mengalami patah kaki dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSBW Bandar Lampung.

Identitas pekerja bangunan yang selamat yakni:

1. Sutaji (25) warga Dusun Seribu, Kelurahan Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran;

2. Herizal (42) warga Kelurahan Kupang Kota, Kacamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Sumber:Tribunnews.Com

×
Berita Terbaru Update