BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
SAMPANG jurnalisme.online
Kegiatan dari Dana Desa (DD) khususnya di Desa Plakaran Kecamatan Jrengik Sampang Madura Jawa Timur menjadi atensi
Atensi itu muncul dari sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) serta Pemerhati Kebijakan Publik
Pasalnya kegiatan dari DD di Desa tersebut Pengawasannya masih belum maksimal, dampaknya terdapat kegiatan fisik yang ada di Dusun Bulungan yakni Pembangunan Jalan Usaha Tani berupa Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dianggarkan sejak tahun 2022 hingga tahap 2023 diduga tidak sesuai RAB
Ungkapan tentang adanya atensi terhadap kegiatan DD di Desa Plakaran Kecamatan Jrengik muncul saat Pertemuan Internal membahas ke kegiatan di Desa Plakaran
Hadir dalam Pertemuan di Sekretariat LSM SP2M Kelurahan Rongtengah 1/8 tersebut Perwakilan dari LSM SP2M, LSM LPKD dan Ketua Komunitas Gerakan Analysis Kebijakan Publik (GASKen Pull)
Supriyadi Ketua Komunitas GASKen Pull mengaku sudah dua kali Timnya turun ke lapangan dan mendapatkan dokumentasi fisik yang patut dipertanyakan
"Yang paling tampak secara kasat mata pondasi dari TPT tersebut diduga tanpa galian dan urukan, sehingga ada pekerjaan yang tidak dilakukan," ujar Supriyadi
Diungkap, temuan itu sudah disampaikan ke pihak DPMD dan Camat Jrengik, bahkan ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan namun hingga kini belum ada tanda tanda perubahan
M Islahi ST Aktivis LSM SP2M menyatakan pembahasan yang dilontarkan itu bagian bentuk kepedulian dari Elemen masyarakat dalam menjalankan fungsi kontrol
"Bukan untuk meresahkan seperti yang sempat dinyatakan segelintir orang, kan ini tujuannya jelas dalam menjalankan fungsi kontrol dan meminimalisir penyimpangan," ungkap M Islahi ST
Di kutip dari anekafakta Saat di konfirmasi melalui Sambungan Telepon Selluler senin 31/7 Ridho Plt Kabid Penataan dan Kerjasama Desa mengaku sudah mengkomunikasikan dengan Kades Plakaran dan berjanji akan memperbaiki dengan membongkarnya setelah pekerjaan pemadatan jalan di lokasi yang sama selesai.
(SP)
