Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Jubir TPN: Ganjar-Mahfud MD Akan Perkuat KPK Berantas Korupsi Kakap

Sabtu, 28 Oktober 2023 | Oktober 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-28T03:07:41Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


 Jakarta,Junalisme.online- Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tama S Langkun, menekankan komitmen pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi. Hal ini akan dilakukan Ganjar-Mahfud apabila menang dalam Pilpres 2024.

"KPK perlu diperkuat untuk bisa menghadapi korupsi dengan skala besar. begitu juga kepolisian dan kejaksaan," kata Tama dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/10/2023).

Selain itu, kata dia, Ganjar Pranowo dan Mahfud juga akan memperkuat kejaksaan dan kepolisian. Tama menilai lembaga penegakan hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian harus berkolaborasi dalam memberantas korupsi.

"Jadi tidak bisa ketiga lembaga ini sendirian memberantas korupsi," ujar Tama.

Tama menyampaikan Kejaksaan dan Kepolisian telah memiliki infstruktur sampai tingkat daerah. Oleh karena itu, Ganjar dan Mahfud ingin memperkuat sinergi dan harmonisasi ketiga lembaga penegak hukum tersebut.

"Maka dari itu fungsi koordinasi monitoring harmonisasi ini menjadi penting, yang ingin ditekankan adalah kolaborasi penegak hukum dalam memberantas korupsi," tutur Tama.

Dia mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud Md menempatkan pemberantasan korupsi sebagai pondasi visi-misi mereka, selain digitalisasi birokrasi dan ketersediaan anggaran.

Menurut Tama, hal inilah yang membedakan dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya.

"Ganjar-Mahfud juga ingin mempercepat dukungan teknologi dan informasi hubungan dan penguatan KPK bersama dengan Kejaksaan dan Polri," jelas Tama.

Seperti diketahui, Ganjar dan Mahfud Md telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke KPU. Mereka diusung oleh koalisi partai politik, PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Perindo, Hanura.

Janji Hapus Kemiskinan

Pasangan Calon Presiden dan Wakik Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji menghapus angka kemiskinan ekstrem, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

"Hal tersebut menjadi pijakan bagi tekad kami di dalam mewujudkan kemiskinan ekstrem nol persen, dan secara bertahap mengurangi kemiskinan hingga 2,5 persen tahun 2029," janji Ganjar-Mahfud dikutip dari dokumen visi dan misinya, Kamis (26/10/2023).

Guna memerangi angka kemiskinan tersebut, kedua paslon itu menjamin adanya 17 juta lapangan kerja baru yang bakal dibuka setiap tahunnya.

"Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," ungkapnya.

Pada sisi lain, Ganjar-Mahfud juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat keadilan dan kemakmuran rakyat, dengan menaruh perhatian terpenting bagi fakir miskin dan anak telantar untuk dipelihara negara.

"Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, adalah amanat konstitusi. Kami bertekad menjalankan amanat tersebut dengan target pengurangan kemiskinan yang jelas dan progresif," kata Ganjar-Mahfud.

Strategi

Adapun strategi percepatan penghapusan kemiskinan yang ditawarkan Ganjar-Mahfud, dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN.

Keduanya juga target menambah 5 juta penerima program keluarga harapan (PKH), dari 10 juta penerima menjadi 15 juta penerima. Cukup dengan memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) alias KTP, mereka janji melindungi banyak warga rentan.

"PKH akan kami tingkatkan dari 10 juta penerima menjadi 15 juta penerima. Cukup menggunakan NIK sebagai identitas tunggal yang mengintegrasikan seluruh pemberian jaminan sosial, bantuan, dan layanan dari pemerintah," bebernya.

Upaya lainnya yang disuarakan Ganjar-Mahfud untuk memberantas kemiskinan, melalui dana abadi kesejahteraan sosial. Menurut mereka, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus berkelanjutan.

"Sehingga dana abadi akan menjadi salah satu opsi kami untuk pembiayaan program-program kesejahteraan sosial, termasuk membantu warga difabel," tutur Ganjar-Mahfud MD.

Sumber: Liputan6.com

×
Berita Terbaru Update