Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran,Bakal Ikuti Langkah Gibran Kembalikan KTA PDIP

Senin, 06 November 2023 | November 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-06T01:18:59Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


 Jakarta, Jurnalisme.online- Bagaimana dengan nasib Wali Kota Medan, Bobby Nasution?

Apakah Bobby Nasution bakal bernasib sama seperti Gibran?

Capres Gibran Rakabuming Raka, disebut sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI Perjuangan (PDIP).

Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga sudah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, Gibran sudah tidak menjadi keluarga PDIP setelah berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Diketahui Bobby Nasution terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Padahal diketahui bersama Bobby Nasution adalah anggota PDIP juga ditunjuk sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) Ganjar-Mahfud.

Bobby Nasution akan Temui PDIP, Ikut Langkah Gibran Kembalikan KTA?

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP perihal dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Bobby Nasution mengaku mengikuti sikap relawannya yang memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Untuk itu, saya akan berkomunikasi dan berkonsultasi, baik dengan PDIP dan menyampaikan dengan baik-baik, baik sebagai tugas saya sebagai Wali Kota Medan," tutur Bobby, dikutip awak Media Minggu (5/11/2023).

Ketika ditanya apakah ini berarti dirinya mundur dari PDIP, Bobby tak menjawab secara gamblang.

Ia hanya menegaskan, dirinya bakal bertemu dengan PDIP secepatnya.

"Pokoknya saya menyampaikan kenapa beda pandangan, apa alasannya beda pandangan, sikap selanjutnya saya akan menunggu keputusan pengurus," terangnya.

"Nanti Insya Allah secepatnya," jelas Bobby.

Bobby Nasution Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Rumah Kolaborasi Bobby Nasution menegaskan dukungannya di Pilpres 2024.

Pernyataan itu diwakili oleh Hasanul Jihadi, salah satu relawan Bobby Nasution.

"Kita kawan-kawan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, artinya mesin ini, kendaraan ini akan digunakan untuk kepentingan dan memenangkan Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Presiden," kata Hasanul Jihadi, dikutip dari awak media, Minggu.

Bagaimanapun, dukungan ini menunjukkan bagaimana keluarga Jokowi mulai menjauhi PDIP.

Sebelumnya, Gibran yang merupakan kader PDIP justru menerima pinangan Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

Lalu, beberapa waktu setelah Gibran dipilih sebagai bakal cawapres, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui sang Ketua Umum, Kaesang Pangarep, mengumumkan arah dukungannya.

Partai yang dipimpin oleh putra bungsu Jokowi itu memutuskan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Bobby Nasution Belum Dipecat PDIP, Kader Soroti Keberanian Pimpinan yang Pecat Kader Lainnya

PDI Perjuangan diminta tegas terkait sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung bakal calon presiden/wakil presiden koalisi lain.

Diketahui Bobby mendukung calon presiden Prabowo Subianto yang berpasangan Gibran Rakabuming Raka.

Mantan anggota DPRD Sumut yang juga kader PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan mengkritik sikap partainya yang tidak segarang saat memecat kader yang membelot.

"Berbeda dengan keberanian pimpinan PDIP saat dengan tegas menyampaikan pemecatan Rudolf Pardede Ketua DPD PDIP Sumut dan Akhyar Nasution wakil Ketua DPD PDIP Sumut serta sejumlah kader, pimpinan dan anggota DPRD PDIP Kabupaten Samosir. Para kader yang dianggap membelot memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain tersebut dipecat dan diberi cap penghianat partai," kata Sutrisno, Kamis (26/10/2023).

Sutrisno mengatakan, PDIP mestinya berani mengambil sikap terhadap kader yang dianggap tidak patuh terhadap intruksi partai.

Sebagai kader PDIP, kata dia, hal itu berlaku umum termasuk kepada Bobby.

Seharusnya sebagai kader, Bobby mendukung Ganjar dan Mahfud bukan sebaliknya memberikan dukungan terhadap kandidat lainnya.

Sutrisno pun menyarankan agar Bobby segera mundur dari PDIP, jika memang berniat mendukung Prabowo dan Gibran.

"Kalau jadi pengurus partai tidak punya keberanian menegakkan aturan partai, dan arahan ketum partai, lebih baik mundur," kata Sutrisno.

Sumber: Tribunnews.com


×
Berita Terbaru Update