Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Kenapa Rokok Bisa Menyebabkan kecanduan Dan Apa Saja Bahayanya?

Jumat, 03 November 2023 | November 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-03T03:15:02Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


 Jurnalisme.online - Unggahan mengenai rokok yang mengandung nikotin dan disebutkan membuat perokok bsia kecanduan, ramai di media sosial. Unggahan tersebut dibagikan melalui akun X atau Twitter @notnorgaard, Senin (30/11/2023).

Dalam unggahan tersebut, pengunggah merasa heran mengapa orang Indonesia tidak bisa menahan diri untuk tidak merokok walaupun hanya jeda sebentar. “Kecanduan nikotin orang Indonesia beneran gila, masa lo ga bisa tahan 20 menit sampe nyampe di tujuan untuk ngerokok? Harus ketika masih di motor? Kelas 2 jam, menuju akhir kelas udah ancang-ancang megang vape biar pas keluar kelas langsung ngevape... Sesakau apa sih kalian,” tulis pengunggah.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet juga mengungkapkan hal yang sama.

“Perokok sambil ngendarain motor, perokok yg sambil nyetir mobil dan kacanya dibuka sampe bara apinya terbang2 ke luar. Emang manusia2 bngst kalian tuh. Udh dua kali sarung tangan gue kena bara api. Intinya kalau mau nge-rokok tau tempat dan situasi lah,” komentar akun @melmellooo. “Naik motor, bonceng Istri dan bayinya di belakang + anak yg masih balita di depan aja masih ada yg sambil ngerokok kok. Emg efek dari ngerokok ngerusak otak jg kah?,” tulis akun @i_one94. Lantas, apakah benar rokok bisa membuat ketagihan dan apa bahaya dari merokok?

Penjelasan dokter Dokter spesialis daraf konsultan neurodegeneratif di Rumah Sakit Mandaya Royal Puri, Kota Tangerang, Banten, Pukovisa Prawiroharjo menyebutkan, rokok memang dapat membuat pemakainya kecanduan. Hal itu karena di dalam rokok mengandung zat adiktif, salah satunya adalah nikotin. Pukovisa menjelaskan, pemakai rokok mungkin tidak akan mengalami sakau seperti pemakai heroin atau putau saat gejala putus zat (withdrawal) yang membuat pasien merasa tidak nyaman.

Gejala putus zat pada perokok lebih dikenal dengan sebutan kecanduan. “Tapi merokok pada umumnya tidak seberat gejala putus zat pada kecanduan narkoba,” kata Pukovisa kepada awak media, Kamis (2/11/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis paru konsultan onkologi di RSUD dr Pirngadi Medan, Moh Ramadhani Soeroso. Pihaknya menjelaskan bahwa rokok membuat candu tapi bukan sakau. Ia mengatakan, sakau untuk istilah kecanduan narkoba dan rokok bukanlah narkoba. “Rokok mengandung nikotin dan nikotin inilah yang membuat orang merokok menjadi kecanduan,” jelasnya kepada awak media, Kamis (2/11/2023).

Ia menjelaskan, nikotin merupakan senyawa kimia alami yang terkandung dalam berbagai tumbuhan. Tidak hanya bersifat stimulant ringan, nikotin juga bersifat adiktif sehingga mampu memberikan efek ketergantungan yang mengakibatkan perokok aktif kesulitan untuk meninggalkannya. Ia mengungkapkan, selain nikotin juga terdapat banyak senyawa kimia lain. Namun, bahan nikotin yang paling menyebabkan kecanduan.

Bahaya kecanduan rokok Lebih lanjut, Ramadhani menjelaskan, bahaya dari kecanduan rokok bagi organ paru-paru adalah dapat terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan kanker paru-paru. "Seseorang yang sudah terkena PPOK dan kanker paru, maka paru-parunya sudah tidak bisa kembali normal lagi," ungkapnya.

Selain itu, dikutip dari awak media (6/1/20230) merokok dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam kanker hampir di seluruh tubuh. Hal tersebut lantaran kandungan asap yang dihasilkan rokok terdapat sekitar 100 senyawa karsinogen, mutagen, dan pemicu tumor.

Berikut jenis-jenis kanker yang dipicu oleh merokok:

Kanker serviks Kanker kandung kemih Kanker laring Kanker kolorektal Kanker kerongkongan Kanker hati Kanker pankreas Kanker orofaring Kanker perut atau lambung Kanker ginjal dan rahim Leukemia myeloid akut Kanker paru-paru, trakea, dan bronkial.

Sumber: Kompas.com
























×
Berita Terbaru Update