Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Gunung Es Terbesar di Dunia Bergerak Lintasi Lautan Antartika

Selasa, 05 Desember 2023 | Desember 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-05T06:53:10Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

Jakarta, Jurnalisme.Online

Saking besarnya, para ilmuwan menyebutnya sebagai 'megaberg'. Gunung es terbesar di dunia, dengan nama A23a, terus bergerak melintasi lautan dekat Antartika. Para peneliti Inggris mengamatinya dari dekat dan menjepretnya.

Kapal penelitian RRS Sir David Attenborough, yang sedang dalam perjalanan ke Antartika untuk misi ilmiah pertamanya, melewati gunung es itu di dekat ujung Semenanjung Antartika.

Gunung es itu yang ukurannya tiga kali kota New York, tertahan lebih dari 3 dekade di Laut Weddel sebelum terlepas baru-baru ini. "Sangat beruntung bahwa rute gunung es keluar dari Laut Weddell berada tepat di seberang jalur yang kami rencanakan, dan kami memiliki tim yang tepat untuk memanfaatkan peluang ini," kata Andrew Meijers, kepala ilmuwan di kapal itu.

Kami beruntung bahwa menavigasi A23a tidak berdampak pada waktu yang ketat untuk misi sains kami, dan sungguh menakjubkan melihat gunung besar ini secara langsung, gunung ini membentang sejauh mata memandang," katanya.

A23a menjadi berita di seluruh dunia minggu lalu setelah bergerak dari sektor Laut Weddell ke Samudera Selatan. Ia terbentuk dari Lapisan Es Filchner pada tahun 1986, sebelum mendarat di dasar laut di dekatnya.

A23a sekarang kemungkinan besar akan tersapu oleh arus Antartika ke dalam lorong gunung es. Peneliti Inggris, Laura Taylor. pun mengambil sampelnya.

"Kami tahu bahwa gunung es raksasa ini bisa menyediakan nutrisi ke perairan yang dilaluinya, menciptakan ekosistem melimpah. Kami mengambil sampel air di belakangnya," kata dia seperti dikutip detikINET dari USA Today.

A23a telah mengalami percepatan pergerakan dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh angin dan arus, dan kini melewati ujung utara Semenanjung Antartika.

Seperti kebanyakan bongkahan es dari sektor Weddell, A23a hampir pasti akan terlempar ke Arus Lingkar Kutub Antartika, yang akan 'melemparkannya' menuju Atlantik Selatan melalui jalur yang dikenal sebagai lorong bongkahan es. Pada akhirnya, semua bongkahan es, betapapun besarnya, pasti akan mencair dan musnah.


Sumber:Detik.com

×
Berita Terbaru Update