Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Pemerintah Hamas di Gaza Katakan Alami Kenaikan 240 Orang Korban Tewas

Sabtu, 02 Desember 2023 | Desember 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-02T07:53:21Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


Gaza,Jurnlisme.Online

Jumlah korban tewas di Gaza setelah gencatan senjata berakhir terus mengalami kenaikan. Pemerintah Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (2/12/2023) mengatakan, bahwa sebanyak 240 orang telah terbunuh di wilayah Palestina sejak jeda pertempuran berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi.

Sementara, Hamas menyebut, sebanyak 650 orang lainnya terluka akibat ratusan serangan udara, artileri, dan pengeboman angkatan laut oleh Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Sabtu ini menjadi hari kedua serangan Israel ke Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata selama seminggu dengan Hamas resmi berakhir. 

Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain karena melanggar gencatan senjata. "Apa yang kami lakukan sekarang adalah menyerang target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza," ujar Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus kepada para wartawan pada Sabtu. Ketika pertempuran kembali terjadi, sayap bersenjata Hamas dilaporkan telah merima perintah untuk melanjutkan pertempuran dan mempertahankan Jalur Gaza.

Kecaman dunia 

Para pemimpin internasional dan kelompok-kelompok kemanusiaan mengutuk kembalinya pertempuran di Gaza antara Israel dan Hamas. "Saya sangat menyesalkan bahwa operasi militer telah dimulai lagi di Gaza," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di X.

Hari ini, dalam hitungan jam, sejumlah orang dilaporkan tewas dan terluka. Keluarga-keluarga diperintahkan untuk mengungsi, lagi. Harapan pun pupus," kata kepala kemanusiaan PBB, Martin Griffiths. Sebelumnya, Amerika Serikat pada Jumat mengatakan telah bekerja sama dengan mitra-mitra regional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza lagi. "Kami akan terus bekerja sama dengan Israel dan Mesir serta Qatar dalam upaya untuk menerapkan kembali gencatan senjata," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada para wartawan di California.


Sumber:Kompas.com


×
Berita Terbaru Update