Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Sindikat Penipu Berkedok Seles Barang Kelontong Beraksi Di Medan

Selasa, 11 Juli 2023 | Juli 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-12T01:30:45Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?



Jurnalisme. Online

Sindikat Penipu Berkedok Sales Barang Kelontongan Beraksi Di Medan, Sudah Banyak Korban Terperdaya Sampai Belasan Juta Rupiah

Sindikat penipu yang berkedok sebagai seles barang kelontong, atau barang - barang kebutuhan sehari - hari, beraksi dan berhasil memperdaya para pelaku usaha kecil menengah.

Sindikat ini memilih calon korban yang baru saja memulai usaha, atau baru merintis usaha toko barang - barang kebutuhan sehari - hari, dalam melancarkan aksinya, pelaku yang berkomplot terdiri dari 2 - 3 orang.

Pelaku berpura - pura menawarkan barang dagangan berupa alat - alat tulis hingga barang keperluan sehari - hari non sembako, untuk melancarkan aksi tipu - tipunya pelaku memberi iming - iming hadaiah dari mulai di buatkan banner nama toko, rak barang (etalase) hingga pemberian show case atau lemari es mini tempat minuman ringan.

Di ketahui dari beberapa korban yang berhasil kru Jurnalisme.Online ambil keterangannya adalag Haikal (31), Haikal adalah korban pertama yang menceritakan kronologi bagaimana sindikat ini melakukan penipuan, warga Jalan Paya Geli Sunggal ini, bercerita ia baru saja merintis usaha toko kelontong di daerah Sunggal dan sudah tertipu 18 juta rupiah, uang yang tadinya akan di pakai modal usaha harus raib bertukar dengan barang yang nilai nya tidak sebanding dengan uang yang di keluarkan.

Bukan hanya Haikal, ada juga Budiono (32),warga jalan Sei Rotan gang Tapsel, yang juga sama nasibnya seperti Haikal, Budiono tertipu hampir 11 juta rupiah, dengan modus yang sama Budiono terperdaya dengan iming - iming rak etalase barang pajangan dan lemari es mini, istri Budiono yaitu Manda (28) menjelaskan pada kru Jurnalisme.Online, sudah tidak yakin dengan 2 orang pelaku yang datang menawarkan barang - barang perlengkapan tulis, obat - obatan dan barang kebutuhan sehari - hari non sembako.

Manda menuturkan, setiap ia berbicara kepada Budiono, pelaku selalu memotong pembicaraan dan selalu memberi sugesti kepada Budiono agar mentransfer sejumlah uang untuk barang - barang yang akan di titipkan di tokonya.

Lain hal lagi dengan pemilik Omar Coffe, 
yang juga membuka warung kelontong tepat di sebelah Cafe nya ini, juga sempat terperdaya oleh komplotan penipu ini, warga jalan puskesmas pasar 10 tembung ini mengalami kerugian sebesar 2,3 juta rupiah, namun karena ia dan istri sadar akan harga barang barang yang di berikan tidak sesuai dengan harga yang mereka berikan, maka pemilik Omar Coffe ini tak sempat mentransfer sisa uang kepada para penipu ini.

Warga Jalan Puskesmas ini juga, sempat menelfon dan berkomunikasi kepada para pelaku, namun apa yang di katakan para pelaku sungguh seperti ejekan,

 "Anggap Saja Abang, Bersedekah Kepada Kami

Sampai Berita ini di muat di media, baru satu korban yang membuat laporan penganduan ke Polrestabes Medan, dan polisi juga masih menunggu laporan dari korban lain, karena kata pihak Kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.

Dan terlapor Wahyu CS, masih saja bebas berkeliaran, dan siap mencari manggsa baru, terakhir Komplotan Wahyu Ramadhan alias Wahyu CS terlihat di sekitar jalan Badik Medan Perjuangan.
(Rahmat) 
×
Berita Terbaru Update